wayan selalu sial.. Diberdayakan oleh Blogger.
content bg

Rekayasa perangkat lunak proyek sistem informasi bengkel



Software Devlopmen Plan
System Informasi Menejemen Service dan Sparepart Bengkel Garuda
1 Software Devlopmen Plan
.           Software devlopmen plan adalah dokumen yang menjelaskan tentang semua proses perencanaan dari rekayasa perangkat lunak dengan judul system informasi menejemen service dan sparepart pada bengkel Garuda ,gianyar.
            Dokumen ini berisikan projek overview yaitu penjelasan mengenai proyek yang dibuat, projek organisasion yaitu mengenai setruktur organisasi pada bengkel Garuda yangsedang dikembangkan dengan system komputerisasi, system Management proses merupakan penjelasan mengenai estimasi pelaksanaan proyek perancanan tahapan-tahapan proyek yang sedang di laksanakan dan jaduwal pelaksanan proyek akan dilaksanakan dan dijalankan,dan tieknis perencanan proyek dengan sepoting porpose.
1.1  Tinjauan Umum
Tujuan umum dari Software devlopmen plan ini adalah untuk member gambaran pada kien tentang tujuan daripembangaunan dan pengembangan proyek system informasi menejemen service dan sparepart,pada bengkel garuda,dengan membangaun dokumen ini klien dapat mengetahui gambaran yang jelas tentang arah dan tujuan dibangunya system informasi ini ,klien juga bias tau manfaat dan kelebihan darisistem yang dibangun ,  Software devlopmen plan ini juga dapat dijadikan acuan agar proyek pembangunan system ini berjalan dengan lancer selama proses pengerjaannya.
Bengkel rajawali merupakan merupakan usaha bengkel yang melayani service dan penjualan sparepart sepeda motor yang bertempat di Gianyar yang berdiri sejak 2005 yang didirikan oleh owner dan manager atau pengelola bengkel yang memiliki beberapa karyawan.
Selama ini proses bisnis di bengkel rajawali masih menggunakan sistem manual yang yaitu menggunakan kertas dan tinta sebagai media penyimpanan transaksi yang terjadi setiap harinya. Mulai dari pencatatan pelayanan pembelian, penjualan, dan service yang dicatat pada jurnal setiap item harga dan jumlah totalnya, yang tentunya sangat merepotkan karena harus mencatat setiap item transaksi.
Dan pada saat pembuatan laporan yang biasanya dari hasil rekapan data transaksi setiap harinya merupakan salah satu masalah yang terjadi karena harus merekap data satu per satu dari arsip arsip yang ada, dan tentunya terkadang terjadi hilangnya data dan membutuhkan waktu yang lama untuk pembuatan setiap laporan setiap minggu, dan bulan yang diminta oleh owner dari bengkel.
Berdasarkan data hasil wawancara lebih lanjut, pengelola memiliki kesulitan dalam pembelian terutama dalam penentuan barang dan harga yang akan dibeli karena setiap pembelian pengelola harus mengecek stok barang pada rak satu per satu dan harga dari faktur pembelian tiap supplier yang tentunya menghabiskan waktu dan kurang bisa mengambil informasi yang berharga dari laporan yang dibuat seperti barang dengan margin keuntungan terbanyak yang dapat digunakan sebagai penunjang keputusan pembelian dan belum tersedianya suatu fasilitas yang iklan dari produk dan reminder yang digunakan sebagai alat komunikasi dengan pelanggan.
1.2 Scop
Scop dari software development plan adalah sebagai berikut:
a.       Projek operview
b.      Projek organisaison
c.       Mnagemen proses
d.      Technical proses plans
e.       Supporting process plan 
1.3 Definitions Acronyms and abbreviations
Program yang kami buat adalah program system informasi menejemen service dan sparepart pada bengkel Garuda ,gianyar.
Dimana program kami ini memberikan kemudahan dan kenyamanan petugas penjaga penyewaan Bengkel untuk mengetahui persediaan sparepart, identitas Pelanggan, lamanya Service, dan juga Penjualan seperpart . Program kami ini juga kami rancang untuk memudahkan pemilik usaha penyewaan Bengkel untuk mengetahui total Pendapatan Service dan penjualan severpart.
1.4 Refrences
Dalam merealisasikan proyek ini ada beberapa acuan dasar yang harus yang harus di perhatikan tim dan perusahaan yang memesan software ini ,beberapa diantaranya adalah:
a.       Software development plan
b.      Software requirement sepesification
c.       Software Arcitekture perpoment
1.5 Overview
System informasi menejemen service dan sparepart pada bengkel Garuda ,gianyar adalah aplikasi berbasis desktop yang menangani service dan penjualan sparpart dengan bahasa pemograman Visual besic 6.0 dan database accesss 2007
2 Projek overview
2.1 Tujuan proyek
1.      Memberikan kemudahan bagi staf menegemet bengkel untuk mengecek data-data sparepart
2.      Membantu pembuatan data-data transaksi service dan penjualan seperpart untuk pelanggan.
3.      Membantu pembuatan data laporan yang dibutuhkan dalam menejemen bengkel
Batasan Masalah
1.      Sistem yang dibuat dalam penelitian ini adalah system informasi menejemen Service dan Sparepart pada Bengkel Garuda, Gianyar
2.      Merancang suatu sistem penjualan Sparepart pada Bengkel Garuda, Gianyar .
3.      Sistem ini merupakan apilikasi berbasis Dekstop dengan bahasa pemrograman  VB  ( Visual Basic ).
2.2 Assumpation Constrains
Berapa hal yang perlu di perhatikan dalam rancang bangun system informasi menejemen Service dan Sparepart pada Bengkel Garuda, Gianyar ini adalah :
A . Tersedianya computer server dengan sepesifikasi sebagai berikut:
Perangkat Keras

Server
Client
Processor
5700 megahertz (MHz) Core i3 Processor
Rekomendasi :
1 gigahertz (GHz) Coe i5 Processor
800 megahertz (MHz) Pentium Processor
Rekomendasi :
1 gigahertz (GHz) Pentium Processor
Motherboard
Intel Dg 41 wv
Intel Dg 31 gc
Hardisk
1 tera beyt
500 giga byte
Memory
4 gigabyte
2 gigabyte

B.Tersedianya alat pencetak laporan seperti printer dengan sepesifikasi minimal laser jet dan beberapa alat bantu lainnya.
2.3 projek deliverabeles
1.      Aplikasai
2.      Buku panduan manual dan CD user Guide

3 Projek Organisasion
            Project Manager : Suthanaya
            System Analyst  :  Arcana
            System Design   :  Selamat
            Programmer       :  Agus
            Sistem Documentation : Dedy
            System Testing             : Dony
3.2 Exsternal Interfaces
Dalam pembuatan system informasi menejemen Service dan Sparepart pada Bengkel Garuda, Gianyar ini dibutuhkan kerjasama dengan pihak PLN (Perusahaan Listrik Negara ) dan Penyedia Sofware dan Hardware
3.3    project Responsibilities
·        Project Manager
·        Mengelola dan supervisiatas dari proyek teknologi informasi dan aktifitasnya dalam mencapai target dari perencanaan bisnis dan mengelola serta mengawasai atas pembayaran
·        Mengelola secara menyeluruh siklus pengembangan system dari awal sampai dengan testing dan pelaksanaan.
·        Mendefinisikan pengukuran dari kemajuan proyek
·        Memimpin rapat proyek untuk memastikan bahwa setiapproblem yang ada dapat diselesaikan dengan cepat dan efektif.
·      System analyst
·   Membangun dan Mengembangkan software terutamam pada tahap requitment.
·   Membuat document software requitment system(SRS).
·      System Desigen
·        Membuat desain database.
·        Membangun dan mengembangkan Framework untuk digunakan pengembanbgan software oleh programmer
·        Membuat software architekture document (SAD).
·      Programmer
·        Menulis program
·        Compiling dan linking.
·        Menjalankan program.
·      System Testing
·        Mereview testcasedari disain testing
·        Mereview hasil tes.
·      System dokumentasi
·        Membuat dokumentasiproyek dari awal sampai proyek berakhir.
4.    Managemen Proses
4.1 Projek Estimates
Proyek rancang bangun system informasi menejemen Service dan Sparepart pada Bengkel Garuda, Gianyar ini dijadwalkan akan berlangsung selama 4(empat) bulan yang dimulai dari dari tanggal 08 september 2011 sampai dengan 02 januari 2012 .Jumlah hari kerja dalam seminggu adalah 5 hari, yaitu mulai dari hari senin hingga hari jumat dengan masing-masing membutuhkan waktu sekitar 8 jam per hari kecuali hari jumat yang jumlah jam kerjanya hanya 4 jam.
4.2 project Plan
4.2.1 Phase Plan
 1.WBS Work Brekdown System)
a.      Perancangan Proyek
b.      Survey Lokasi
c.       Pembuatan Project charter
2 .Desain dan perancangan system
a.      Usecase Diagram
b.      Activity Diagram
c.       Class Diagram
d.      Sequence Diagram
3.    Entity Relationship (8hari)
a.      Membuat CDM
b.      Membuat PDM
c.       Desain input output
4.    Code and Develop(30 hari)
a.      Pembuatan program
b.      Desain from
c.       Membuat modul koneksi
d.      Coding
e.      Deployment program
5.    Testing and Implementasi(19 hari)
a.      Instalasi software
b.      Uji ketepatan software
c.       Uji kelayakan software
6.    Evaluasi Pembuatan Laporan
a.      Evaluasi system dan proyek
7.    Perbaikan system(9 hari)
8.    Pembuatan Laporan akhir(7 hari)
4.2.2 Iteration Objectives
a.      Menghindari antrian saat memasukan data-data Pelangan service pada bengkel
b.      Menghindari antrian saat memasukan data-data sparepart pada bengkel
c.       Mempermudah pengaksesan data-data stok sparepart pada bengkel
d.      Mempermudah pengolahan data-data service dan sparepart oleh manager bengkel
e.      Mempermudah pembuatan laporan stok-stok sparepart pada bengkel

4.2.3 Release
Proses penyerahan program
a.      Program Demo: Ditunjukan ketika penawaran program danuntuk memantau langkah dan kemajuan pembuatan program.
b.      Program trial: Digunakan untuk testing saat implementasi dan terus melakukan pemantauan untuk error atau masalah yang terjadi.
c.       Program Full: Diserahkan ketika masa trial telah dilaksanakan dan tidak ada kendala yang muncul pada saat implementasi. 


Budget Summary
Bagian ini menjelaskan pembiayaan proyek secara ringkas
Matrik tanggung jawab
Menjelaskan perincian tentang aktifitas danbudgeting yang dilakukan selama proyek ini berlangsung.
Project Componen
Componen Cost
General Manager
Rp.13.000,000,00
Analyst system
Rp.9.000,000,00
Documentation
Rp.7.000,000,00
Desigen System
Rp.8.000,000,00
Programmer
Rp.15.000,000,00
Tester
Rp.4.000,000,00

4.2.5 Project Resorcing
4.2.5.1 Staffing Plan
No
Resource
Jumlah
Kualifikasi
1
Project Manager
1 Project Manager
·        Mengelola dan supervise atas pekerjaan dari proyek teknologi informasi dan aktifitasnya dalam mencapai target dari perencanan bisnis dan mengelola, serta mengawasi atas pembiayan proyek system informasi menejemen Service dan Sparepart pada Bengkel Garuda.
·        Mengelola secara menyeluruh  siklus pembangunan system dari awal sampai dengan testing dan pelaksanan.
·        Mendefinisikan pengukuran dari kemajuan proyek.
·        Membuat rencana proyek dan laporan dan kemajuan proyek.
·        Memimpin rapat proyek untuk memastikan bahwa setiap problem yang ada dapat diselesaikan dengancepat dan efektif.
2
System Analyst
1 System Analyst
·        Membangun dan Mengembangkan software terutamam pada tahap requitment.
·        Membuat document software requitment system(SRS).

3
System Desigen
2 System Desigen
·        Membuat desain database.
·        Membangun dan mengembangkan Framework untuk digunakan pengembanbgan software oleh programmer
·        Membuat software architekture document (SAD).

4
Programmer
1 Programmer
·        Menulis program
·        Compiling dan linking.
·        Menjalankan program.

5
System Testing
1 tester
·        Mereview testcasedari disain testing
·        Mereview hasil tes.

6
System Documentation
1        system Documenter
·        Merancang alur aplikasi
·        Merancang interface apliasi.


4.2.5.2 Resource Acquistion Plan
No
Resource
Anggota
Uraian
1
Project Manager
 Suthanaya
·        .Mengawasi dan memberikan arahan masing-masing anggota tim agar proyek dapat terselesaikan tepat waktu.
·        Memastikan masing-masing tugas telah dikerjakan sesuai dengan planning yang telah di setujui.
·        Membuat software development sebagai daftar planning awal proyek yang akan dijalankan.
2
System Analyst
Arcana
·        Menganalisa proses bisnis,alur,document,dan alur system.
·        Merancang bangun proses bisnis ,alur dokumen,dan alur system baru dengan tetap mengacu pada system yang lama.
3
System Desigen
Selamet
·        Menggambarkan desain system yang telah dirancang Oleh system analyst.
4
Programmer
Agus
·        Melakukan implement tasi program yang telahdilakukan system desain
5
System Testing
Dony
·        Melakukan pengujian kelayakan system
6
System Documentation
Dedy
·        Membuat dokumentasi dari seluruh kegiatan sebagai bahan evaluasi dan proses penyelesaian proyek.

4.3 Interation Plan
a.       Mempercepat pencatatan stok Sparepart pada Bengkel Garuda.
b.      Mempermudah pencatatan Service dan Sparepart pada Bengkel Garuda
c.       Mempermudah dalam melakukan pemerosesan data Pelangan Service dan Sparepart pada Bengkel Garuda .
d.      Memper mudah dalam memperoleh informasi tentang laporan Service dan Sparepart pada Bengkel Garuda .

4.4 Project Monitoring dan Control
4.4.1 Sehedule control plan


3.4.1. Perancangan Proses
Dalam penelitian ini perancangan proses menggunakan Unified Modelling Language (UML) karena aplikasi yang dihasilkan nanti menggunakan pendekatan berorientasi objek. Selain itu bahasa pemrograman yang digunakan juga telah mendukung konsep pemrograman berorientasi objek. UML adalah bahasa standart untuk melakukan spesifikasi, visualisasi, konstruksi, dan dokumentasi dari komponen-komponen perangkat lunak, dan digunakan untuk pemodelan bisnis14. UML menggunakan notasi grafis untuk menggambarkan skenario dalam bentuk model yang dapat dipahami . Notasi yang
digunakan bersifat standar dan berlaku secara umum. UML sendiri terdiri atas pengelompokan diagram sistem menurut aspek dan sudut pandang tertentu.
Diagram tersebut adalah sebagai berikut : Use Case Diagram, Class Diagram, Component Diagram, Sequence Diagram, Collaboration Diagram, State Chart Diagram, Activity Diagram , dan Deployment Diagram.
Use Case Diagram
Berikut ini adalah use case diagram yang digunakan pada perancangan sistem bengkel :

Use case utama.

           
Gambar 3. 1 use case utama
Deskripsi :
Seorang menager mengelola transaksi pembelian dengan supplier, penjualan dengan pelanggan, dan service antara mekanik dan pelanggan memalui SIM bengkel dan membuat laporan yang akan diberikan kepada seorang owner setiap periode tertentu.











Use case Pembelian
           
Gambar 3. 2 Use Case Pembelian
Deskripsi :
Seorang menager mengelola transaksi pembelian dengan supplier, yang didahului dengan pengecekan stok barang dan menjadi daftar item pembelian yang diajukan ke supplier dan melakukan pembayaran baik tunai atau kredit serta terkadang mendapatkan potongan atau bonus dari supplier dan setelah transaksi selesai manager bisa mencetak faktur dan membuat laporan yang akan diberikan kepada seorang owner setiap periode tertentu.





Use case Penjualan
Gambar 3. 3 Use Case Penjualan
Deskripsi :
Seorang menager mengelola transaksi penjualan barang dengan pelanggan dengan pembayaran tunai atau kredit, dan manager mempunyai hak untuk memberikan potongan atau bonus lalu mencetak struk penjualan dan membuat laporan yang akan diberikan kepada seorang owner setiap periode tertentu.






Service
Gambar 3. 4 Use Case Service
Deskripsi :
Seorang pelanggan datang kebengkel dan mendaftar untuk pelayanan service motor ke manager, dan apabila belum terdaftar akan didaftarkan sebagai member dan memberikan daftar keluhan tentang motornya. Lalu melakukan service maintenance dan mekanik mengecek sepeda motor untuk mengetahui sparepart yang rusak dan setelah mendapat konfirmasi penggantian sparepart mekanik akan mengganti bila perlu.
1.4.2        Perancangan Basis Data
1.4.2.1  Perancangan Tabel
Gambar 3. 5 Perancangan Table Tunggal 1















Gambar 3. 6 Perancangan Table Barang




Gambar 3. 7 Perancangan Table Pembelian



Gambar 3. 8 Perancangan Table Penjualan








BAB VI
Implementasi Sistem

4 Implementasi dan Pembahasan
4.1 Implementasi Sistem
Implementasi sistem merupakan tahap merealisasikan sistem yang baru dikembangkan supaya sistem siap dipergunakan/dioperasikan sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan dari implementasi ini adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan.
4.1.1.1 Struktur Perangkat Lunak
Struktur perangkat lunak yang ada disini terdiri dari 3 bagian :
1. Form
2. Class Module
3. Function

4.1.1.2 Pengetesan Program
Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Kesalahan dari program yang mungkin terjadi dapat diklasifikasikan dalam tiga bentuk kesalahan sebagai berikut:
1. Kesalahan bahasa (Syntax error )
2. Kesalahan waktu proses (runtime-error)
3. Kesalahan logika (logical error)

4.2 Testing Perangkat Lunak
4.2.1. Black Box Testing
Uji black box yaitu test-case perangkat lunak berdasarkan pada spesifikasi sistem, input dari data testing diharapkan bisa menemukan output yang salah, perencanaan tes dapat dimulai pada awal proses perangkat lunak. Tujuan utama uji coba ini untuk mengetahui apakah data yang masuk sudah sesuai dengan yang diharapkan dari tahap perancangan.
4.2.2. White Box Testing
Uji coba white box merupakan metode perancangan prosedural guna memperoleh test-case. Tes ini digunakan untuk meramal kerja perangkat lunak secara rinci. Perangkat lunak akan diuji dengan menyediakan test-case yang akan mengerjakan kumpulan kondisi dan pengulangan yang spesifik.

4.2.3. Implementasi Program
4.3 Manual Program
Perancangan manula program dapat dilakukan apabila seluruh penyusunan rancangan database dan pancangan aplikasi input serta output sudah selesai disusun, manual program digunakan untuk menjelaskan kepada pengguna tentang penggunaan program supaya tidak terjadi kesalahan dalam menjalankannya.
4.4 Cara Instalasi
4.4.1. Instalasi hardware
Instalasi dilakukan dengan merakit sebuah komputer yang digunakan untuk menjalankan aplikasi.
4.4.2. Instalasi software
Instalasi software merupakan kegiatan lanjutan dari instalasi hardware, agar dapat menjalankan sistem baru yang telah dibuat. Instalasi software ini meliputi instalasi database dan program bengkel berbasis desktop itu sendiri sehingga aplikasi/sistem tersebut siap untuk dijalankan.
4.4.3. Instalasi Database
Setelah dilakukan penginstalan Wamp, kemudian jalankan browser dan dalam kotak alamat ketikkan http://localhost/phpMyAdmin, Untuk membuat suatu database baru, mula-mula kita create new database ketikkan nama database misalkan toespworkshop kemudian tekan tombol create Setelah database baru terbuat, Karena kita telah membuat database sebelumnya dan mempunyai file dump databasenya maka kita tinggal mengattachnya kedalam database yang baru bisa dengan menu import, kemudian kita browse atau kita cari letak dimana kita meletakan file database kita. Kemudian klik go.
5 Kesimpulan
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya dapat diambil kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut :
1.      Dalam penelitian ini dibangun sebuah aplikasi bengkel yang berfungsi untuk membantu pengelolan transaksi pembelian, penjualan, dan service yang dapat meningkatkan performa dalam bekerja.
2.      Aplikasi bengkel, dapat membantu pengelola untuk mendapatkan harga termurah dari produk yang dimilik supplier dan mendapatkan harga analisis margin dari produk yang dapat digunakan sebagai penunjang keputusan dalam stok barang dan dapat melihat kondisi pencapaian target yang telah ditentukan sebelumnya.
3.      Dengan adanya fasilitas sms yang menjadi interaksi antar pelanggan dan bengkel baik dalam hal promosi produk, reminder service, dan tempat tanya jawab dapat membuat pelanggan menjadi loyal dan meningkatkan transaksi penjualan.
5.2 Saran
Penulis sangat menyadari bahwa dalam pembuatan aplikasi dan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Berikut adalah beberapa saran yang disampaikan oleh penulis.
1. Aplikasi yang dikembangkan ini masih dapat dikembangkan dengan berbagai fitur lainnya agar lebih membantu untuk kegiatan bengkel yang mengarah ke customer relationship sehingga loyalitas pelanggan terjaga dan dapat mendatangkan pelanggan baru.
2. Aplikasi ini dapat di dikembangkan untuk modul analisis sehingga dapat menjadi penungjang keputusan lebih jauh lagi.
Daftar Pustaka

Jogiyanto H. M. 1997. Analisis dan Desain Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta.
Kusrini. M.Kom. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, Andi Offset; Yogyakarta.
Utami, Ema. 2008. RDBMS menggunakan MS SQL Server 2000. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sholiq 2008. Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dengan UML.
Fowler, Martin. UML Distilled Edisi 3.
Munawar. 2005. Pemodelan Visual dengan UML. Graha Ilmu
http://coding4ever.wordpress.com/2010/07/12/membuat-sms-gateway-itu-gampang-jangan-dipersulit/, diakes tanggal 10 July 2011.